5 Metode Sosiologi: Pengertian dan Penjelasannya

Berikut ini 5 metode sosiologi untuk penelitian sosial, yaitu penelitian metode kualitatif, kuantitatif, induktif, deduktif dan empiris.
metode sosiologi

Berikut ini 5 metode sosiologi untuk penelitian sosial, yaitu penelitian metode kualitatif, kuantitatif, induktif, deduktif dan empiris.

Tentunya kita tidak asing dengan “penelitian”, bukan? Penelitian merupakan studi yang dilakukan terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan atau solusi yang tepat untuk masalah tersebut.

Fenomena atau masalah yang terjadi dalam kehidupan sosial manusia seringkali menjadi rumit, sehingga diperlukan solusi atau pemecahan masalah yang tepat agar meminimalisir kerugian atau dampak negatif yang mungkin timbul.

Sejalan dengan hal tersebut, kita juga sering mendengar atau membaca tentang penelitian sosial, bukan?. Lalu apa sebenarnya penelitian sosial itu dan bagaimana metode yang dapat dilakukan untuk melakukan penelitian sosial?

Baca juga: 4 Fungsi Sosiologi

Pengertian Penelitian Sosial

Menurut Soerjono Soekanto (1986), penelitian sosial adalah pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta sosial untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan.

Menurut Nasir (1999), penelitian sosial dapat disebut sebagai suatu proses yang terus-menerus, kritis, terorganisasi untuk mengadakan analisis dan memberikan interpretasi terhadap fenomena sosial yang memiliki hubungan saling mengait.

Sehingga penelitian sosial dapat diartikan sebagai penyelidikan atau studi terhadap suatu gejala sosial atau hubungan antara dua atau lebih gejala sosial melalui metode ilmiah. Penelitian sosial ini menaruh perhatian penting pada aspek fenomena sosial dan masyarakat.

Penelitian sosial umumnya dilaksanakan melalui prosedur yang sistematis dnegan pembuktian berupa data fakta yang diperoleh secara objektif. Penelitian ini merupakan proses yang berjalan terus-menerus sehingga selalu dapat disempurnakan atau dilanjutkan oleh peneliti lain.

Metode Sosiologi

Metode yang digunakan dalam penelitian sosiologi tidak berupa seperangkat metode ilmiah tunggal. Terdapat beberapa metode ilmiah yang dapat digunakan untuk penelitian sosiologi. Berikut metode-metode yang dapat digunakan dalam penelitian sosiologi:

1. Metode Kualitatif

Metode kualitatif merupakan metode yang menekankan pada pengumpulan dan penggunaan data deskriptif dan naratif.

Metode ini cenderung digunakan untuk mendefinisikan sesuatu yang tidak bisa diukur menggunakan angka. Data yang terhimpun berbentuk rangkaian kata dan kalimat. Metode kualitatif terdiri dari tiga jenis, yakni:

  • Metode Historis

Metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data sejarah yang berupa peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Data tersebut digunakan untuk memperoleh gambaran umum kehidupan sosial di masa lampau. Sebagai contoh, metode ini dapat digunakan untuk penelitian tentang “Kemerdekaan Pendidikan pada Era Awal Kemerdekaan”. 

  • Metode Komparatif

Metode penelitian berupa riset yang dilakukan dengan cara membandingkan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Perbandingan fenomena dapat mengenai perbedaan kondisi sosial di berbagai kelompok masyarakat yang berbeda, hingga perbedaan zaman. Sebagai contoh, metode ini dapat digunakan untuk penelitian tentang “Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Kedisiplinan Siswa: Perbandingan Metode Pembelajaran Daring dan Luring ”.

  • Metode Studi Kasus

Metode penelitian yang dilakukan dengan mengeksplorasi isu sosial tertentu yang ada di masyarakat secara terbatas namun dibahas secara mendalam. Metode ini memiliki fokus hanya pada satu atau dua isu sosial yang terus digali secara mendalam. Sebagai contoh, metode ini dapat digunakan untuk penelitian tentang “Analisis Implementasi Jaminan Sosial Korban Lumpur Lapindo”

2. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan pada pengumpulan dan penggunaan data numerik dan angka-angka. Pengukuran dilakukan secara matematis untuk mengukur gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Metode kuantitatif terdiri dari dua jenis, yakni:

  • Metode Statistik

Metode penelitian yang digunakan untuk melakukan pengolahan dan analisis fenomena sosial melalui data statistik. Metode ini menjadi petunjuk suatu hubungan atau pengaruh suatu kualitas.

Penelitian ini menggunakan data statistik sebagai kunci hasil penelitian. Yang mana data statistik diperoleh peneliti dari data set yang sudah tersedia atau mengumpulkannya sendiri melalui survei.

  • Metode Sosiometri

Metode penelitian ini menggunakan analisis pola hubungan, relasi, atau jaringan sosial antar individu atau kelompok.

Metode ini sering disebut dengan analisis jejaring sosial (Social networking analysis). Penelitian dengan metode ini dilakukan untuk mengidentifikiasi jejaring sosial antar manusia sebagai bagian dari bentuk fenomena sosial.

3. Metode Induktif

Metode induktif merupakan metode untuk mempelajari sesuatu yang bersifat khusus agar mendapat kesimpulan yang universal. Dalam penelitian sosial penerapannya dimulai dengan pencarian data lapangan, selanjutnya diolah, dianalisis, hingga disimpulakn menjadi teori-teori yang umum. Pada penelitian induktif, gejala-gejala sosial yang khusus dan muncul di lapangan dirangkai sedemikian rupa hingga mencapai kesimpulan umum dan menghasilkan teori. 

4. Metode Deduktif

Metode deduktif ini cenderung berkebalikan dengan metode induktif. Metode deduktif merupakan metode untuk mempelajari sesuatu yang bersifat umum agar menghasilkan kesimpulan secara khusus. Dalam penelitian sosial penerapannya dimulai dari teori yang dihimpun peneliti. Kemudian teori tersebut digunakan sebagai panduan analisis data yang diperoleh di lapangan. Peneliti memiliki teori yang berasal dari penelitian sebelumnya, kemudian diuji dengan kondisi keadaan nyata di lapangan.

5. Metode Empiris

Metode empiris merupakan metode penelitian dengan fakta sebagai dasar mengumpulkan data. Dalam penelitian sosial, dilakukan pencarian data objektif di lapangan yang bersifat empiris, yang artinya berasal dari realitas di lapangan tanpa intervensi kepentingan peneliti.

Peneliti sebagai manusia, dalam sosiologi memiliki kemampuan menginterpretasi realitas sesuai kepentingannya. Maka metode empiris berupaya menjaga data agar steril dari kepentingan subjektif peneliti.

Copy URL dan bagikan ke temanmu.
Project SOAL-SOAL PK UTBK dari UTBKCAK ini merupakan inisasi dari kami untuk membantu kalian dalam hal memulai belajar PK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari Informasi

AMUNISI UTBK

Dapatkan kumpulan soal-soal latihan untuk drilling menuju UTBK 2024 sukses.

Mungkin Kamu Butuh Ini Juga

Berikut artikel yang terkait dengan artikel di atas.

pembangunan sosial

Pembangunan Sosial: Pengertian, Tujuan dan Contoh

Pembangunan Sosial – Dalam kehidupan bernegara, pemerintah dan negara akan selalu menginginkan kesejahteraan bagi warga negaranya. Kesejahteraan hidup meliputi berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan, dan