Artikel ini membahas lengkap tentang aturan apakah Siswa MA dan SMK bisa ikut SNMPTN yang diselenggarakan oleh LTMPT?
Akhir-akhir ini banyak sekali ya yang menanyakan tentang siapa saja sih bisa ikutan dan daftar seleksi masuk perguruan tinggi menggunakan nilai rapor ini, atau yang disebut dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Bahkan ada yang bilang, anak SMK gak bisa ikut SNMPTN dan anak MA hanya bisa ikut seleksi masuk perguruan tinggi keagamaan islam (PTKIN). Oleh karena itu, saya mau bahas lengkap tentang masalah ini ya supaya tidak menjadi perdebatan.
Apa itu SNMPTN
Sebelum kita membahas lebih jauh, harus tau dulu pengertian SNMPTN ya. Apa sih SNMPTN itu sebenarnya? Jadi, SNMPTN adalah seleksi masuk kampus (perguruan tinggi) yang penilaiannya berdasarkan nilai rapor semester 1 – 5 dan didukung dengan prestasi akademik/non-akademik.
Peserta SNMPTN
Siapa saja yang bisa mengikuti SNMPTN ini? Yups, jadi yang bisa mengikuti SNMPTN adalah hanya siswa SMA/SMK/MA sederajat kelas 12 yang eligible. Jadi, buat yang sudah lulus gak bisa ikut ya.
Apa itu eligible? Jadi, siswa eligible ada siswa yang terbaik selama semester 1-5 yang ditentukan oleh sekolahan siapa sajanya sebanyak kuota yang tersedia. Untuk sekolah dengan akreditasi A, mendapatkan kuota sebesar 40 persen. Sekolah dengan akreditasi B mendapat 20 persen, dan akreditasi C atau belum terakreditasi mendapat kuota 5 persen.
Apakah Siswa SMK Bisa Ikut SNMPTN?
Jawabannya sudah sangat jelas ya. Sesuai dengan pengertian Peserta SNMPTN, dikatakan bahwa siswa yang boleh daftar adalah siswa kelas 12 dari lulusan SMA, MA, SMK sederajat. Jadi, anak SMK juga bisa daftar nih.
Begitupun untuk siswa dari lulusan MA juga bisa daftar SNMPTN ya.
Pilihan Program Studi
Alhamdulillah, jadi semuanya bisa daftar ya asalkan eligible dulu. Kalau gak masuk dalam kategori eligible ya tidak bisa daftar SNMPTN. Bagi kamu siswa SMK yang sudah eligible, ada yang perlu diperhatikan terkait pilihan program studi ya.
Berbeda dengan siswa SMA yang bisa lebih banyak pilihan prodinya, siswa SMK lebih terbatas pilihan program studinya karena harus linier dengan jurusan sewaktu SMK. Hal ini dijelaskan pada panduan pendaftaran SNMPTN seperti pada gambar dibawah ini.
Baca baik-baik yang diberi garis bawah merah
Jadi, di pilihan kampus-kampus umum seperti UGM, UI, Undip, dll yang sifatnya unversitas bakal lebih sedikit pilihannya untuk siswa SMK.
SMK – Politeknik
Namun, santai saja karena mulai tahun 2021 politeknik negeri di Indonesia sudah masuk dalam SNMPTN sehingga memberikan peluang yang sangat besar kepada para siswa SMK. Bagi siswa yang memilih Politeknik di SNMPTN akan memiliki prioritas lolos SNMPTN lebih besar daripada siswa SMA.
Nah, semoga penjelasan diatas dapat dipahami dan menjawab pertanyaan kalian tentang apakah siswa SMK bisa ikut SNMPTN atau tidak.