Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) telah secara resmi menetapkan kisi-kisi Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA/MA/Sederajat dan SMK/MAK tahun 2025. Ketetapan ini dituangkan dalam Peraturan BSKAP Nomor 045/H/AN/2025 tentang Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik, yang kini menjadi rujukan utama bagi peserta didik dalam mempersiapkan diri.
Menurut peraturan tersebut, TKA 2025 akan mengujikan tiga mata pelajaran wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Ketiga mata pelajaran ini dipilih karena dianggap mampu mengukur kompetensi mendasar yang sangat relevan, tidak hanya untuk kebutuhan akademik di jenjang pendidikan yang lebih tinggi tetapi juga untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.
Kerangka asesmen terbaru ini memiliki keunikan karena disusun berdasarkan integrasi dari dua kurikulum yang berlaku, yakni Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. BSKAP menjelaskan bahwa pendekatan integratif ini bertujuan agar TKA tidak sekadar menguji kemampuan kognitif dasar atau hafalan materi semata.
Lebih dari itu, asesmen dirancang untuk mendorong pengembangan pemahaman kontekstual serta mengasah kemampuan berpikir kritis para peserta didik. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pendidikan nasional yang menekankan pada penguasaan kompetensi tingkat tinggi (higher-order thinking skills) sebagai bekal bagi generasi mendatang. Para siswa diharapkan dapat mulai mempelajari kerangka ini sebagai panduan belajar yang efektif.
Kisi-kisi TKA SMA/SMK 2025 Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Berikut penjabaran lengkap muatan dan kompetensi pada masing-masing mata uji dalam TKA 2025.
1. Kisi-kisi TKA SMA/SMK 2025 Bahasa Indonesia
TKA Bahasa Indonesia 2025 menitikberatkan pada keterampilan membaca, baik teks fiksi maupun nonfiksi. Teks yang digunakan memiliki panjang sekitar 250-300 kata, dengan struktur kalimat kompleks dan ragam kosakata yang luas, termasuk istilah teknis dan konotatif.
Muatan utama
- Jenis teks: Informasi dan fiksi (tunggal/jamak)
- Kosakata: Kata umum dan khusus, imbuhan kompleks, istilah teknis
- Kalimat: Panjang 8-12 kata, dengan pola kompleks dan inversi
- Wacana: Konjungsi antarparagraf dan tanda baca yang mendukung makna
Kompetensi yang diukur
- Pemahaman tekstual: Mengidentifikasi dan menyusun ulang informasi eksplisit
- Pemahaman inferensial: Menyimpulkan makna dari konteks tersirat
- Evaluasi dan apresiasi: Menilai ide, emosi, estetika, dan gaya bahasa penulis
Kisi-kisi TKA SMA/SMK 2025 Matematika
TKA Matematika mengukur penguasaan konsep serta kemampuan pemecahan masalah. Materi diambil dari Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka yang mencakup berbagai elemen matematika.
Muatan utama
- Bilangan
- Aljabar
- Geometri dan Pengukuran
- Data dan Peluang
- Trigonometri
- Logika matematika (terintegrasi dalam soal-soal)
Kompetensi yang diukur
- Pengetahuan dan pemahaman konsep matematika
- Representasi simbolik dan grafis
- Penalaran dan pembuktian logis
- Pemecahan masalah matematika dalam konteks nyata
- Koneksi antarkonsep matematika
- Kemudian, level kognitif yang diujikan mencakup:
- Pengetahuan dan Pemahaman
- Aplikasi
- Penalaran
Kisi-kisi TKA SMA/SMK 2025 Bahasa Inggris
TKA Bahasa Inggris menilai keterampilan membaca dalam berbagai konteks, seperti kehidupan sehari-hari, dunia kerja, dan akademik. Materi disusun sesuai level A2-B1 CEFR, dengan topik umum dari dua kurikulum nasional.
Muatan utama
- Jenis teks: descriptive, recount, narrative, procedure, analytical exposition
- Konteks komunikasi: informal, vokasional, dan akademik
- Topik: umum dan relevan, tanpa kosakata teknis jarang digunakan
Kompetensi yang diukur
- Pemahaman Tekstual: menangkap informasi eksplisit dari teks
- Pemahaman Inferensial: menyimpulkan makna tersirat dan menghubungkan dengan pengalaman
- Evaluasi dan Apresiasi: menilai akurasi informasi, argumen, dan berpikir kritis terhadap teks
Demikian informasi kisi-kisi TKA SMA SMK 2025 yang bisa jadi panduan murid.
