Cara Menentukan dan Menghitung Siswa Eligible SNMPTN

cara menghitung siswa eligible
Ilustrasi tentang Cara Menentukan dan Menghitung Siswa Eligible SNMPTN
cara menghitung siswa eligible
Ilustrasi tentang Cara Menentukan dan Menghitung Siswa Eligible SNMPTN

Syarat siswa bisa mendaftar SNMPTN adalah siswa harus masuk daftar siswa eligible. Berikut ini cara menghitung siswa eligible SNMPTN. Nanti kita bahas tuntas dalam artikel khusus ini ya. Jadi pastikan kamu membacanya dengan benar dan tanpa dipotong-potong.

Oke, kenalan dulu deh apa itu siswa eligible?

Jadi, siswa eligible adalah siswa yang memenuhi syarat dan diperbolehkan untuk mendaftar SNMPTN sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan LTMPT dan masuk dalam kuota sekolah. Buat kalian yang gak masuk menjadi siswa eligible ya berarti tidak bisa mendaftar ya.

Kuota Siswa Eligible

Emang berapa sih kuota siswa eligible per sekolahan itu? Jadi, ini untuk jumlahnya sudah ditentukan oleh panitia LTMPT dan juga sudah juga ada di website ltmpt.ac.id antara lain sebagai berikut ini.

  • Akreditasi A: 40 % terbaik di sekolahnya
  • Akreditasi B: 25 % terbaik di sekolahnya
  • Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya

Nah, untuk melihat detailnya untuk sekolah kalian, bisa ikuti cara dan langkah berikut ya. Cara Melihat Kuota Sekolah SNMPTN.

Variabel Perankingan Siswa Eligible

Ada dua variabel yang bisa dipakai untuk pemeringkatan. Yang wajib adalah menggunakan nilai rapor semester 1-5 dan yang opsional adalah dengan menambahkan prestasi akademik untuk menjadi salah satu faktor. Namun, yang pasti adalah nilai rapornya ya. Ingat ya, poinnya antara lain:

  • Nilai Rapor semester 1-5
  • Prestasi akademik siswa

Mata pelajaran yang digunakan untuk Perankingan

Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah yang pada dasarnya memperhitungkan nilai mata pelajaran sebagai berikut.

  • Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
  • Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
  • Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
  • SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.

Jadi, selain diatas tidak menjadi penilaian perankingan dan yang digunakan adalah nilai pengetahuan bukan keterampilan.

📢 Breaking News! Apakah Foto LTMPT Harus Berseragam?

Cara Menghitung Siswa Eligible

Bagaimana sih cara mudah untuk menghitung siswa eligible itu? Pastikan kamu sudah tau ya kuota masing-masing sekolah melalui akreditasi sekolahmu.

  1. Pertama, jumlah siswa eligible ini masing-masing jurusan dalam sekolah yang terdaftar di PDSS ya. Misalkan, ada IPA, IPS dan Bahasa. Maka, perankingan sesuai dengan jurusan masing-masing.
  2. Kedua, contoh saja disini pakai siswa IPA dan IPS ya. Misal saja studi kasusnya seperti dibawah ini.

Sekolahmu memiliki Akreditasi B. Jumlah total siswa IPA sebanyak 100 siswa dan total siswa IPS ada 50 siswa. Maka, jumlah siswa yang eligible dapat dihitung dengan cara berikut.

  • Siswa Eligible (IPA) = 25% x 100 = 25 siswa.
  • Siswa Eligible (IPS) = 25% x 50 = ~12.5 siswa atau sama dengan 13 siswa.

Nah, sudah jelas ya cara menghitung siswa eligiblenya.

Cara Menentukan Siswa Eligible

Untuk penilaian dan menentukan siswa eligible sendiri menggunakan acuan mata pelajaran yang sudah ditentukan oleh LTMPT diatas ya. Apabila ada siswa yang rata-rata atau total nilainya sama maka bisa ditentukan keputusan akhirnya dengan ada tidaknya prestasi yang dimiliki siswa.

Apabila siswa memiliki prestasi, maka akan bisa berada diatas siswa yang tidak memiliki prestasi dengan nilai rata-rata rapor yang sama.

Semoga penjelasan diatas mudah dipahami ya. Pastikan sekolah melakukan perankingan yang jujur dan transparan supaya tidak ada siswa yang dirugikan. Baca juga artikel penting berikut ini.

Tinggalkan komentar

Bagikan Artikel Ini