Beranda / kamus / Membaca Scanning

Membaca Scanning

Membaca scanning, atau sering juga disebut membaca memindai atau membaca tatap, adalah teknik membaca sangat cepat yang bertujuan untuk menemukan informasi spesifik dalam sebuah teks tanpa membaca keseluruhan isinya.

Konsep inti dari scanning adalah menggerakkan mata dengan cepat menyusuri halaman, seperti radar yang mencari target tertentu, dengan fokus pada kata kunci, angka, nama, tanggal, frasa, atau detail spesifik lainnya yang sudah ditentukan sebelumnya. Fungsi utama membaca scanning adalah untuk menemukan jawaban atas pertanyaan spesifik atau mencari data partikular secara efisien dan dalam waktu sesingkat mungkin.

Konteks umum penggunaan teknik ini sangat luas, misalnya saat mencari nomor telepon di buku telepon, mencari arti kata di kamus, menemukan jadwal keberangkatan di papan pengumuman, mencari nama dalam daftar, atau menemukan data statistik dalam sebuah laporan.

Bagaimana cara melakukan scanning secara efektif?

Untuk melakukan scanning secara efektif, kamu perlu tahu persis apa yang kamu cari sebelum memulai. Pertama, tetapkan kata kunci atau informasi spesifik yang menjadi target pencarianmu. Kemudian, gerakkan matamu dengan cepat menyusuri halaman teks; kamu bisa bergerak dari atas ke bawah, secara diagonal, atau mengikuti pola zig-zag, tergantung kenyamanan dan jenis teksnya. Biarkan matamu “melompat” dari satu bagian ke bagian lain, jangan membaca kata per kata. Fokuskan perhatianmu hanya pada kemunculan kata kunci atau format informasi yang kamu cari (misalnya, format angka untuk tahun atau harga).

Kamu bisa menggunakan jari atau kursor sebagai pemandu untuk menjaga kecepatan dan fokus. Ketika kamu menemukan kata kunci atau informasi yang relevan, barulah kamu berhenti dan membaca bagian tersebut dengan lebih saksama untuk memastikan kecocokannya.

Kapan sebaiknya saya menggunakan teknik membaca scanning?

Teknik membaca scanning sangat ideal digunakan ketika kamu dalam kondisi berikut.

  • Mencari informasi spesifik seperti nama, nomor telepon, alamat, atau tanggal dalam direktori, daftar, atau jadwal.
  • Mencari arti kata atau istilah tertentu dalam kamus atau glosarium.
  • Menemukan jawaban atas pertanyaan yang sudah jelas dan hanya membutuhkan fakta atau data spesifik dari sebuah teks.
  • Mencari kata kunci atau frasa tertentu dalam artikel atau dokumen panjang untuk menemukan bagian yang relevan.
  • Memeriksa apakah suatu topik dibahas dalam sebuah buku dengan melihat indeks atau daftar isi.
  • Mencari harga barang dalam katalog atau menu.

Apa perbedaan utama antara scanning dan skimming?

Perbedaan mendasar antara scanning dan skimming terletak pada tujuan dan cara matamu berinteraksi dengan teks. Scanning bertujuan untuk menemukan informasi spesifik dan kamu sudah tahu apa yang dicari sebelum mulai membaca; matamu melesat cepat melintasi halaman untuk menangkap kata kunci atau data tertentu tersebut, mengabaikan sebagian besar teks lainnya.

Sebaliknya, membaca skimming bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum atau ide pokok dari keseluruhan teks. Kamu membaca bagian-bagian penting seperti judul, subjudul, dan kalimat awal-akhir paragraf untuk memahami inti sari bacaan tanpa terpaku pada detail. Jadi, scanning itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami (kamu tahu bentuk jarumnya), sementara skimming itu seperti melihat keseluruhan tumpukan jerami untuk tahu seberapa besar dan bentuk umumnya.

Apa saja kekurangan atau batasan dari membaca scanning?

Meskipun sangat efisien untuk tujuan tertentu, scanning memiliki batasan yang signifikan. Karena kamu hanya mencari potongan informasi spesifik, kamu akan kehilangan pemahaman terhadap konteks keseluruhan teks. Kamu tidak akan mendapatkan gambaran umum, argumen utama, atau nuansa yang disampaikan penulis.

Oleh karena itu, scanning tidak cocok untuk memahami konsep yang kompleks, menganalisis argumen, atau menikmati karya sastra. Jika kamu hanya mengandalkan scanning untuk materi yang memerlukan pemahaman mendalam, kamu berisiko mendapatkan informasi yang terfragmentasi dan mungkin salah menginterpretasikannya karena kurangnya konteks. Teknik ini juga kurang berguna jika kamu belum yakin informasi spesifik apa yang sedang kamu cari.

Apakah saya perlu memiliki gambaran umum teks sebelum melakukan scanning?

Tidak selalu, tetapi memiliki sedikit gambaran umum bisa sangat membantu. Jika kamu tahu struktur umum teks atau kira-kira di bagian mana informasi yang kamu cari mungkin berada (misalnya, dari daftar isi atau setelah melakukan skimming singkat), proses scanning bisa menjadi lebih cepat dan terarah.

Namun, inti dari scanning adalah kamu bisa langsung “melompat” mencari kata kunci bahkan tanpa pemahaman awal yang mendalam tentang keseluruhan isi teks, terutama untuk dokumen yang terstruktur dengan baik seperti kamus atau direktori. Untuk teks yang lebih naratif atau argumentatif, skimming singkat terlebih dahulu bisa membuat proses scanning berikutnya lebih efisien.

Bagikan Artikel
Artikel terkait