Membaca skimming, atau sering disebut juga membaca layap, adalah teknik membaca cepat yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum atau ide pokok dari suatu teks tanpa harus membaca setiap kata secara detail. Konsep inti dari skimming adalah menyapu halaman secara visual dengan cepat, memfokuskan perhatian pada bagian-bagian kunci seperti judul, subjudul, kalimat pertama dan terakhir paragraf, kata kunci, serta elemen visual seperti gambar atau grafik.
Fungsi utama membaca skimming adalah untuk mengevaluasi relevansi suatu teks dengan kebutuhan informasi pembaca dalam waktu singkat, mengidentifikasi bagian penting yang mungkin perlu dibaca lebih lanjut, atau sekadar untuk mendapatkan inti sari dari sebuah bacaan secara efisien.
Konteks umum penggunaan teknik ini sangat beragam, mulai dari meninjau artikel berita, laporan, bab buku, hingga email panjang, terutama ketika waktu terbatas dan pemahaman mendalam atas setiap detail tidak menjadi prioritas utama.
Bagaimana cara melakukan skimming secara efektif?
Untuk melakukan skimming secara efektif, kamu perlu mengembangkan pendekatan yang sistematis namun cepat terhadap teks.
Mulailah dengan membaca judul dan subjudul untuk menangkap tema besar dan subtema yang dibahas. Setelah itu, alihkan perhatianmu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, karena di sinilah penulis biasanya menyajikan ide pokok atau ringkasan dari keseluruhan tulisan. Saat bergerak melalui badan teks, fokuskan pada kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf, karena seringkali kalimat topik dan kalimat simpulan paragraf terletak di sana. Selama proses ini, matamu juga harus aktif mencari kata kunci atau frasa yang tampak menonjol, seperti yang dicetak tebal, miring, atau sering diulang.
Jangan lupakan elemen visual; gambar, grafik, dan tabel beserta keterangannya bisa menyampaikan banyak informasi secara ringkas. Kunci utamanya adalah menggerakkan mata dengan cepat menyusuri halaman, mungkin dengan bantuan jari atau kursor sebagai pemandu, tanpa terpaku pada setiap kata, demi menangkap esensi bacaan.
Kapan sebaiknya saya menggunakan teknik membaca skimming?
Teknik membaca skimming sangat berguna dalam berbagai situasi. Kamu bisa memanfaatkannya ketika mendapatkan kondisi seperti berikut.
- Waktumu terbatas dan perlu memahami inti dari banyak materi bacaan.
- Kamu perlu mengevaluasi relevansi suatu teks sebelum memutuskan untuk membacanya secara mendalam.
- Kamu sedang mencari informasi spesifik dan ingin memperkirakan di bagian mana informasi itu berada sebelum melakukan scanning.
- Kamu ingin meninjau ulang materi yang pernah dibaca sebelumnya untuk menyegarkan ingatan.
- Kamu membaca berita atau artikel sekadar untuk mendapatkan gambaran umum tentang isu terkini.
- Kamu sedang memilih buku di toko atau perpustakaan dan ingin cepat menilai isinya.
Apa perbedaan utama antara skimming dan scanning?
Meskipun skimming dan scanning sama-sama merupakan teknik membaca cepat, tujuan keduanya sangat berbeda. Skimming bertujuan untuk mendapatkan pemahaman umum atau ide pokok dari keseluruhan teks. Ketika kamu melakukan skimming, kamu membaca secara cepat untuk menangkap inti sari atau gambaran besar dari apa yang disampaikan penulis.
Sebaliknya, scanning (atau membaca memindai) digunakan ketika kamu mencari informasi yang spesifik dan sudah jelas, seperti nama, tanggal, angka, atau kata kunci tertentu dalam sebuah teks. Saat melakukan scanning, matamu “memindai” halaman secara cepat, melewati sebagian besar teks, untuk menemukan detail spesifik tersebut tanpa perlu memahami keseluruhan konten. Jadi, secara ringkas, skimming berfokus pada pemahaman umum, sedangkan scanning berfokus pada pencarian detail spesifik.
Apa saja keuntungan menggunakan teknik skimming?
Menggunakan teknik skimming membawa beberapa keuntungan praktis, terutama dalam mengelola informasi. Beberapa di antaranya adalah.
- Efisiensi Waktu. Memungkinkan kamu memproses volume informasi yang besar dalam periode waktu yang lebih singkat.
- Peningkatan Produktivitas. Membantu menyaring informasi yang paling penting dari yang kurang penting dengan cepat, sehingga kamu dapat memfokuskan energi pada hal yang benar-benar relevan.
- Pengambilan Keputusan Cepat. Dapat membantumu dengan cepat memutuskan apakah suatu materi bacaan layak untuk dibaca lebih lanjut secara mendalam atau tidak.
- Mempermudah Peninjauan. Sangat efektif untuk mereview atau mengingat kembali materi yang sudah pernah dipelajari sebelumnya.
- Mengurangi Beban Informasi. Di era digital dengan arus informasi yang melimpah, skimming menjadi alat yang berguna untuk mengelola dan menyaring informasi yang masuk.
Apa saja kekurangan atau batasan dari membaca skimming?
Meskipun bermanfaat, membaca skimming memiliki beberapa kekurangan dan batasan yang perlu disadari. Karena fokusnya pada kecepatan dan gambaran umum, pemahaman yang didapat cenderung dangkal dan banyak detail serta nuansa penting akan terlewat.
Teknik ini tidak cocok untuk semua jenis teks. Misalnya materi yang kompleks, teknis, atau memerlukan analisis mendalam seperti teks hukum atau karya sastra yang rumit tidak akan bisa dipahami dengan baik hanya melalui skimming.
Ada juga risiko kesalahpahaman, karena dengan hanya menangkap poin-poin utama, kamu bisa saja salah menginterpretasikan maksud penulis jika konteks penting terlewatkan. Jika kamu terlalu sering mengandalkan skimming dan mengabaikan membaca cermat, ada potensi kemampuan membaca komprehensifmu menurun.
Terakhir, selalu ada kemungkinan kamu akan melewatkan informasi penting yang mungkin tidak tampak menonjol pada pandangan pertama namun krusial.
Apakah skimming mengurangi kemampuan membaca komprehensif?
Skimming tidak secara otomatis mengurangi kemampuan membaca komprehensif jika digunakan dengan bijak. Anggaplah skimming sebagai salah satu alat dalam perangkat membaca yang kamu miliki, yang sangat berguna untuk tujuan tertentu seperti mendapatkan gambaran umum atau melakukan tinjauan cepat. Masalah baru akan muncul jika skimming menjadi satu-satunya strategi membaca yang kamu terapkan, terutama untuk materi yang sejatinya menuntut pemahaman yang detail dan mendalam.
Kemampuan membaca komprehensif justru melibatkan berbagai teknik, dan mengetahui kapan harus melakukan skimming versus kapan harus membaca secara cermat dan analitis (close reading) adalah kunci untuk menjadi pembaca yang efektif. Jadi, skimming tidak merusak kemampuan lain selama kamu tetap melatih dan menggunakan teknik membaca yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis teksnya.