Alasan mahasiswa tidak masuk itu tidak hanya melulu soal kegiatan kampus, ikut lomba, atau rapat organisasi. Ya, namanya juga manusia, kan? Kalau sakit, tentu saja kamu perlu izin dan sangat tidak disarankan untuk memaksakan diri tetap ke kampus demi kesehatanmu dan juga teman-temanmu.
Nah, pas sakit dan butuh izin inilah seringkali muncul kebingungan: mau izin ke dosen, apalagi lewat WhatsApp (WA), sopannya gimana ya? Baiknya seperti apa sih format pesannya? Strukturnya bagaimana biar jelas? Terus, kapan waktu yang paling pas untuk mengirimnya?
Tenang, kamu nggak sendirian kok menghadapi dilema ini! Di era digital ini, WA memang jadi andalan, tapi mengirim pesan ke dosen tentu beda gayanya dengan chat ke teman. Artikel Mincak kali ini akan membantumu menjawab semua kebingungan itu dengan memandu langkah demi langkah cara izin sakit ke dosen lewat WA yang benar dan sopan.
1. Perhatikan Waktu Pengiriman Pesan
Kirimlah pesan izinmu sesegera mungkin begitu kamu merasa tidak memungkinkan untuk hadir, idealnya sebelum jam kuliah dimulai.
Hindari mengirim pesan di waktu-waktu istirahat dosen, seperti larut malam (misalnya di atas jam 9 malam) atau terlalu pagi buta (sebelum jam 6 pagi), kecuali memang sangat mendesak dan dosenmu pernah menyatakan tidak masalah. Menghargai waktu dosen adalah kunci pertama menunjukkan sopan santun. Ibarat bertamu, datanglah di waktu yang wajar.
2. Awali dengan Identitas Jelas dan Salam Pembuka
Dosenmu mungkin mengajar ratusan mahasiswa. Jadi, pastikan kamu memperkenalkan diri dengan lengkap di awal pesan. Sebutkan nama lengkap, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), dan kelas atau mata kuliah yang kamu ikuti. Jangan lupa gunakan salam pembuka yang sopan.
Contoh awal pesan:
“Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen],”
“Assalamualaikum Wr. Wb., Bapak/Ibu [Nama Dosen],”
Lanjutkan dengan:
“Perkenalkan, saya [Nama Lengkap Kamu], NIM [NIM Kamu], dari kelas [Nama Kelas/Mata Kuliah dan Hari/Jam Perkuliahan].”
3. Sampaikan Tujuan dengan Bahasa Formal dan Santun
Setelah perkenalan, langsung sampaikan maksudmu dengan jelas, ringkas, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hindari penggunaan singkatan gaul atau bahasa sehari-hari yang terlalu santai.
Contoh penyampaian maksud:
“Dengan pesan ini, saya bermaksud memberitahukan bahwa hari ini, [Tanggal Izin], saya tidak dapat mengikuti perkuliahan [Nama Mata Kuliah] pada pukul [Jam Kuliah] dikarenakan sakit.”
4. Lengkapi dengan Informasi Pendukung
Jika kamu sudah memiliki surat keterangan sakit dari dokter, sebutkan bahwa kamu akan melampirkannya atau memberikannya menyusul. Ini akan memperkuat alasan izinmu. Kamu juga bisa menanyakan mengenai materi atau tugas yang mungkin terlewat.
Contoh tambahan:
“Sebagai bukti, saya akan segera mengirimkan foto surat keterangan dokter.” atau “Untuk surat keterangan dokter akan saya susulkan melalui ketua kelas/komting atau saat masuk kuliah nanti.”
“Mohon informasinya mengenai materi perkuliahan atau tugas yang diberikan hari ini, Bapak/Ibu.”
5. Akhiri dengan Ucapan Terima Kasih dan Salam Penutup
Jangan lupa ucapkan terima kasih atas perhatian dan pengertian dosen. Tutup pesanmu dengan salam penutup yang sopan.
Contoh penutup
“Atas perhatian dan izin yang Bapak/Ibu berikan, saya mengucapkan terima kasih.”
“Wassalamualaikum Wr. Wb.” atau “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu.”
Baca juga: Contoh Target Belajar Kuliah
Contoh Lengkap Pesan Izin Sakit ke Dosen via WA
Contoh 1 (Surat Dokter Siap Dilampirkan)
Selamat pagi, Bapak Prof. Ahmad Santoso.
Perkenalkan, saya Budi Hartono, NIM 202512345, dari kelas Kalkulus II A, jadwal hari Rabu pukul 07.00 WIB.
Dengan pesan ini, saya bermaksud memberitahukan bahwa hari ini, Rabu, 21 Mei 2025, saya tidak dapat mengikuti perkuliahan Kalkulus II dikarenakan sakit (demam tinggi). Sebagai bukti, bersama ini saya lampirkan foto surat keterangan dokter.
Mohon informasinya mengenai materi atau tugas yang mungkin saya lewatkan hari ini, Pak.
Atas perhatian dan izin yang Bapak berikan, saya mengucapkan terima kasih banyak.
Contoh 2 (Surat Dokter Menyusul)
Assalamualaikum Wr. Wb., Ibu Dr. Kartika Dewi.
Saya Siti Aminah, NIM 202500789, mahasiswi mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif, kelas B, jadwal hari Rabu pukul 10.00 WIB.
Dengan sangat menyesal, saya ingin memberitahukan bahwa hari ini, Rabu, 21 Mei 2025, saya tidak bisa hadir dalam perkuliahan Ibu karena sakit dan sedang dalam perjalanan ke klinik. Untuk surat keterangan dokter akan segera saya kirimkan setelah mendapatkannya.
Saya akan berusaha mengejar ketertinggalan materi. Apakah ada tugas atau catatan khusus yang perlu saya perhatikan, Bu? Terima kasih atas pengertian Ibu. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Baca juga: Kupas Tuntas Analisis Artikel Jurnal





