Beranda / Tips Kuliah / 20 Hal yang Perlu Diketahui Mahasiswa Baru

20 Hal yang Perlu Diketahui Mahasiswa Baru

hal yang perlu diketahui mahasiswa baru

Selamat datang di gerbang petualangan baru yang seru dan menantang bernama dunia perkuliahan. Wajar banget kalau di awal-awal ini kamu merasa campur aduk berbagai banyak rasa, seperti semangat membara, tapi juga ada sedikit (atau banyak) rasa bingung dan khawatir.

“Nanti di kampus gimana, ya?”

“Harus ngapain aja biar nggak salah langkah?”

“Istilah-istilahnya kok aneh-aneh?”

Tenang, kamu nggak sendirian. Artikel ini hadir khusus untukmu, untuk menjawab berbagai pertanyaan dan kebingungan itu. Di sini, kamu akan mendapatkan panduan lengkap berisi hal-hal esensial yang perlu diketahui mahasiswa baru agar perjalanan studimu lancar jaya. Yuk, baca sampai selesai ya , biar nggak clueless pas udah masuk kuliah nanti..

Berikut adalah poin-poin penting yang wajib kamu catat dan pahami.

Pahami KRS dan SKS

Kartu Rencana Studi (KRS) adalah daftar mata kuliah yang akan kamu ambil dalam satu semester. Setiap mata kuliah memiliki bobot Satuan Kredit Semester (SKS) yang berbeda. SKS ini menunjukkan beban studi dan jam belajar yang dibutuhkan. Di awal semester, kamu akan mengisi KRS secara online atau manual, tergantung kebijakan kampusmu.

Pastikan kamu memahami berapa SKS minimal dan maksimal yang bisa diambil, serta mata kuliah apa saja yang wajib dan pilihan. Jangan sampai salah ambil mata kuliah atau kekurangan SKS, ya, nanti bisa repot sendiri urusannya. So, teliti sebelum mengisi KRS itu kunci.

Ketahui Perbedaan Dosen PA dan Dosen Mata Kuliah

Dosen Pembimbing Akademik (PA) atau sering juga disebut Dosen Wali adalah dosen yang akan membimbingmu selama masa studi, mulai dari urusan KRS, konsultasi masalah akademik, hingga memantau perkembangan belajarmu.

Sementara itu, dosen mata kuliah adalah dosen yang mengajar mata kuliah tertentu yang kamu ambil di semester tersebut. Kenali dosen PA-mu dengan baik, karena beliau akan jadi tempat curhat akademikmu. Jangan ragu untuk menghubungi dosen PA jika ada kendala, mereka siap bantu kok.

Kenali Sistem Penilaian dan IPK

Di perkuliahan, nilaimu nggak cuma A, B, C, tapi ada juga rentang angka dan bobotnya (misalnya A=4, B=3, C=2, D=1, E=0). Dari nilai-nilai mata kuliah inilah akan dihitung Indeks Prestasi (IP) per semester dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai gambaran keseluruhan prestasimu. Pahami bagaimana cara menghitung IP dan IPK serta standar kelulusan di jurusanmu. Ingat, IPK itu penting buat banyak hal, termasuk daftar beasiswa atau lanjut S2. Jadi, usahakan dari awal nilaimu bagus-bagus, ya.

Manfaatkan Perpustakaan Kampus

Perpustakaan bukan cuma tempat pinjam buku, tapi juga sumber ilmu yang tak ternilai. Di sana ada banyak referensi, jurnal ilmiah, skripsi senior, bahkan fasilitas seperti ruang diskusi atau akses internet gratis. Biasakan dirimu untuk berkunjung ke perpustakaan, entah untuk mencari bahan tugas, membaca, atau sekadar mencari ketenangan untuk belajar. Lumayan kan, bisa hemat kuota juga.

Pelajari Cara Menggunakan Sistem Informasi Akademik Kampus

Setiap kampus biasanya punya sistem informasi akademik online (sering disebut SIAKAD, SISTA, atau nama lainnya). Kalo di UGM sih namanya SIMASTER ya. Aku tau karena pernah pakai, hehe.

Lewat sistem ini, kamu bisa melihat jadwal kuliah, mengisi KRS, mengecek nilai, melihat pengumuman penting, dan lain-lain. Pastikan kamu tahu cara login dan menggunakan fitur-fitur di dalamnya. Jangan sampai ketinggalan informasi penting gara-gara nggak pernah buka SIAKAD, ya.

Aktif di Kelas Itu Penting

Jangan hanya datang, duduk, diam, lalu pulang. Cobalah untuk aktif bertanya jika ada yang tidak kamu pahami, atau berpendapat saat diskusi. Keaktifan di kelas seringkali menjadi salah satu komponen penilaian, lho. Selain itu, dengan aktif, kamu jadi lebih mudah memahami materi dan dosen pun akan lebih mengenalimu. Siapa tahu kan, keaktifanmu itu jadi nilai plus.

Kuasai Teknik Mencatat yang Efektif

Materi kuliah biasanya disampaikan dengan cepat dan padat. Kamu butuh teknik mencatat yang efektif agar tidak ada informasi penting yang terlewat. Bisa dengan metode Cornell, mind mapping, atau sekadar poin-poin penting. Temukan gaya mencatat yang paling cocok untuk dirimu. Catatan yang rapi bakal jadi penyelamatmu pas mau ujian nanti, percaya deh.

Pahami Etika Menghubungi Dosen

Ada etika khusus saat kamu perlu menghubungi dosen, baik melalui pesan singkat (WA/SMS) maupun email. Perhatikan waktu mengirim pesan (hindari di luar jam kerja atau larut malam), gunakan bahasa yang sopan dan formal, perkenalkan diri dengan jelas (nama, NIM, jurusan, angkatan), dan sampaikan maksudmu dengan singkat dan padat.

Contohnya: “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Kamu] dari [Jurusan] angkatan [Tahun] dengan NIM [NIM Kamu]. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya ingin bertanya mengenai [Topik Pertanyaan].” Jangan lupa ucapkan terima kasih. Kesopanan itu nomor satu, guys.

Baca juga: Cara Izin Sakit ke Dosen Lewat WA

Ikut Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa)

Kampus bukan hanya soal akademik. Ikut Ormawa (seperti BEM, HIMA, UKM) bisa memberimu banyak pengalaman berharga, mulai dari belajar berorganisasi, leadership, manajemen waktu, hingga memperluas jaringan pertemanan.

Pilih Ormawa yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Tapi ingat, jangan sampai kegiatan organisasi mengganggu kuliahmu, ya. Harus pintar bagi waktu. Oh ya, kamu juga bisa baca artikel ini agar tau tentang perspektif organisasi mahasiswa, “Tidak Ikut Organisasi Saat Kuliah, Apakah Baik?

Manfaatkan Fasilitas Kampus Lainnya

Selain perpustakaan, kampus biasanya punya fasilitas lain seperti laboratorium, studio, lapangan olahraga, pusat kegiatan mahasiswa, poliklinik, atau bahkan co-working space. Cari tahu fasilitas apa saja yang ada di kampusmu dan bagaimana cara menggunakannya. Sayang banget kalau fasilitas keren nggak dimanfaatkan.

Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Kehidupan mahasiswa kadang penuh tekanan, mulai dari tugas yang menumpuk, ujian, hingga kegiatan non-akademik. Penting banget untuk menjaga kesehatan fisik dengan makan teratur, istirahat cukup, dan olahraga. Jangan lupakan juga kesehatan mentalmu.

Apabila merasa stres atau tertekan, jangan ragu untuk mencari bantuan, entah ke teman, keluarga, dosen PA, atau konselor kampus. Kamu nggak harus nanggung semuanya sendirian, kok.

Bangun Jaringan Pertemanan yang Positif

Teman seperjuangan di kampus itu penting banget. Mereka bisa jadi tempat berbagi suka duka, belajar bareng, atau sekadar teman nongkrong pelepas penat. Carilah teman-teman yang bisa memberikan pengaruh positif dan mendukung perkembangan dirimu. Hindari circle yang toksik, ya.

Belajar Mengelola Keuangan

Bagi sebagian mahasiswa, terutama yang merantau, mengelola keuangan adalah tantangan tersendiri. Belajarlah membuat anggaran bulanan, mencatat pengeluaran, dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Pintar-pintar hemat biar akhir bulan nggak makan mie instan terus.

Ketahui Istilah-Istilah Umum di Kampus

Ada banyak istilah khas dunia perkuliahan yang mungkin baru kamu dengar, seperti berikut.

  • KTM: Kartu Tanda Mahasiswa, identitas resmi kamu sebagai mahasiswa.
  • NIM: Nomor Induk Mahasiswa, nomor unik pengenalmu.
  • Prodi: Program Studi atau jurusan yang kamu ambil.
  • Fakultas: Gabungan dari beberapa program studi yang serumpun.
  • Rektorat: Kantor pusat pimpinan universitas.
  • Dekanat: Kantor pimpinan fakultas.
  • Almamater: Istilah untuk menyebut perguruan tinggi tempat kamu kuliah.
  • UKT: Uang Kuliah Tunggal, biaya kuliah yang dibayar setiap semester.
  • SP: Semester Pendek, semester tambahan di antara semester genap dan ganjil untuk mengulang atau mengambil mata kuliah.
  • Transkrip Nilai: Daftar semua mata kuliah yang pernah diambil beserta nilainya.
  • Skripsi/Tugas Akhir: Karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan S1.
  • KKN: Kuliah Kerja Nyata, kegiatan pengabdian masyarakat di desa atau daerah tertentu.
  • PKL/Magang: Praktik Kerja Lapangan, kesempatan untuk merasakan dunia kerja sesuai bidang studi. Pahami istilah-istilah ini biar nggak bingung pas dengar senior atau dosen ngomong. Biar nyambung gitu, loh.

Siapkan Mental untuk Gagal dan Bangkit Lagi

Perkuliahan nggak selalu mulus. Ada kalanya kamu dapat nilai jelek, nggak lolos seleksi organisasi, atau menghadapi kesulitan lain. Jangan langsung down. Anggap kegagalan sebagai pembelajaran untuk jadi lebih baik. Yang penting, kamu mau bangkit dan mencoba lagi. Jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali, asyik.

Manfaatkan Kantor Urusan Internasional (Jika Ada)

Jika kampusmu punya Kantor Urusan Internasional (International Office), ini adalah gerbangmu untuk mendapatkan informasi tentang program pertukaran pelajar, beasiswa studi ke luar negeri, atau kegiatan internasional lainnya. Siapa tahu kamu berkesempatan merasakan kuliah di negara lain. Keren, kan?

Pahami Aturan Akademik dan Kemahasiswaan

Setiap kampus punya buku panduan atau peraturan akademik dan kemahasiswaan. Baca dan pahami isinya, mulai dari aturan berpakaian, tata tertib ujian, hingga sanksi jika melakukan pelanggaran. “Ignorance of the law is no excuse,” jangan sampai kamu kena masalah karena nggak tahu aturannya.

Cari Tahu Tentang Beasiswa

Ada banyak sekali tawaran beasiswa untuk mahasiswa, baik dari pemerintah, swasta, maupun pihak kampus sendiri. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai jenis beasiswa, persyaratan, dan jadwal pendaftarannya. Beasiswa bisa sangat membantu meringankan beban biaya kuliahmu, lho. Siapa sih yang nggak mau kuliah gratis?

Pelajari Cara Membuat Presentasi yang Menarik

Di perkuliahan, kamu akan sering diminta untuk melakukan presentasi di depan kelas. Pelajari cara membuat slide presentasi yang efektif (tidak terlalu banyak tulisan, visual menarik) dan cara menyampaikannya dengan percaya diri dan jelas. Kemampuan presentasi ini bakal kepake banget, bahkan setelah lulus nanti.

Jangan Takut Bertanya pada Senior

Senior yang baik bisa jadi sumber informasi dan tips yang sangat berguna. Jangan ragu untuk bertanya tentang mata kuliah, dosen, tips belajar, atau kehidupan kampus secara umum. Biasanya mereka senang kok membantu juniornya. Asal nanyanya sopan dan tahu waktu, ya.

Kembangkan Keterampilan Soft Skills

Selain ilmu akademik (hard skills), kembangkan juga soft skills seperti komunikasi, kerjasama tim, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas. Keterampilan ini bisa kamu asah melalui kegiatan organisasi, kepanitiaan, atau bahkan interaksi sehari-hari di kampus. Soft skills ini penting banget buat dunia kerja nanti.

Nikmati Prosesnya Kuliah

Yang terakhir tapi nggak kalah penting, nikmati setiap proses dan momen di kehidupan kampusmu. Masa-masa kuliah adalah waktu yang penuh pembelajaran, pertumbuhan, dan kenangan tak terlupakan. Hadapi tantangannya, rayakan pencapaiannya, dan jadikan ini pengalaman terbaik dalam hidupmu. Seru-seruan boleh, tapi jangan lupa tujuan utama kuliah, ya.

Nah, itu dia lebih dari 20 hal penting yang perlu kamu ketahui sebagai mahasiswa baru. Memang kelihatannya banyak, tapi percayalah, seiring berjalannya waktu, kamu akan terbiasa dan semakin lihai menavigasi dunia perkuliahan. Jangan takut untuk mencoba hal baru, terus belajar, dan jadi versi terbaik dari dirimu. Selamat menempuh perjalanan akademik yang mengesankan. Semoga sukses selalu menyertaimu.