Passing Grade

Passing grade merupakan nilai terendah atau minimal dari peserta yang bisa lolos ke jurusan dan kampus yang ditujunya dalam SNMPTN dan SBMPTN.

Definisi Umum

Untuk masalah definisi umum sebenarnya sudah ada dalam penjelasan diatas ya. Untuk memudahkan pemahaman, maka akan dijabarkan dalam penjelasan ini.

1. SNMPTN

Pertama passing grade untuk SNMPTN. Artinya, adalah nilai terendah untuk masuk jurusan X dan di kampus Y ini nilai rata-ratanya harus segini. Misalkan saja, sebagai contoh untuk masuk ke jurusan Teknik Industri UGM, passing grade untuk bisa lolos adalah 87. Artinya, minimal rata-rata nilai siswa adalah 87 untuk bisa lolos.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah passing grade ini tidak ada jaminan kalau lebih dari itu pasti lolos. Sebab, banyak faktor yang dinilai oleh kampus dan jurusan ya. Salah satunya adalah kuota penerimaan.

Misalkan kuota penerimaanya di jalur SNMPTN hanya 18 siswa saja, tetapi ternyata 18 siswa teratas adalah yang nilai paling rendahnya 92 dan ada sertifikat kejuaraan OSN. Artinya, walaupun nilaimu 91 nih, belum tentu lolos sebab terbatas kuota tadi.

2. SBMPTN

Passing grade untuk SBMPTN ini hampir sama dengan SNMPTN. Bedanya adalah kalau SNMPTN memakai nilai rapor, untuk SBMPTN memakai nilai IRT UTBK yang mana IRT ini hasilnya tidak tentu bisa dihitung dan di prediksi sejak awal.

Kalau dulu enak, salah (-1), kosong (0) dan benar (4). Penilaian IRT sangat berbeda dengan penialaian jaman dulu ya. Untuk bisa melebihi IRT, langkah utamanya adalah sering tryout UTBK.

Pentingkah Passing Grade?

Passing grade (PG) penting untuk mengasah diri supaya bisa melebihi batas minimal yang tertera tetapi bukan acuan untuk memilih jurusan atau kampus. Passing grade setiap tahunnya berbeda tergantung dari siapa yang mengeluarkannya dan juga tergantung valid tidaknya data yang diperoleh tersebut.

Nilai acuan ini sifatnya kayak survei. PG versi bimbel GO akan beda dengan Nurul Fikri dan dengan lainnya, sebab siswa yang disurvei adalah murid didikan bimbel tersebut. Siapa yang paling banyak meloloskan siswanya ke kampus, punya data yang lebih valid daripada yang sedikit.

Itu aja sih yang bisa Cak Min sampaikan ya.

Baca istilah lainnya dalam Kamus Kuliah

Facebook
Twitter
WhatsApp