Artikel ini membahas tentang peluang lintas jurusan (linjur) di SNMPTN supaya tidak merasa salah jurusan
SNMPTN merupakan seleksi masuk kampus yang paling awal bisa dipilih kelas 12 yang hanya menggunakan nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 saja. Jika punya prestasi lainnya, maka bisa diikutkan untuk mendapatkan penilaian yang lebih.
Kemudian, jika hanya menggunakan nilai rapor saja, bagaimana dengan anak IPA yang ingin memilih jurusan soshum atau sebaliknya, siswa IPS yang ingin memilih SAINTEK? Nah, inilah yang menjadi perdebatan dan menjadi masalah di SNMPTN itu sendiri.
Oke, kita ulas satu per satu ya. Apa bener sih siswa bisa memilih lintas jurusan?
1. Bisa lintas Jurusan
Untuk menjawab pertanyaan diatas, maka jawabannya adalah Siswa IPA bisa lintas jurusan mengambil jurusan SOSHUM di SNMPTN. Namun, untuk siswa IPS tidak diperkenankan memilih jurusan SAINTEK.
Hal yang wajib diingat adalah ini berlaku di SNMPTN ya. Kalau SBMPTN, siswa IPS pun juga bisa daftar SAINTEK asalkan bisa mengerjakn soal-soalnya ya (biasanya kecuali FK).
Nah, berbahagialah buat kalian anak IPA yang mungkin ingin mengambil jurusan seperti ekonomi, psikologi, manajemen, bahasa dan lainnya. Mengapa sih, kok siswa IPS tidak boleh lintas jurusan?
Alasan pertama adalah karena jurusan IPS di Indonesia jumlah siswanya sedikit sedangkan jurusan SOSHUM di kampus sangatlah banyak, kebalikannya jurusan IPA siswanya sangat banyak tetapi jurusan SAINTEK di kampus terbatas. Oleh karena itu, itu menjadi alasan yang masuk akal.
Alasan kedua, mungkin di negara kita menganggap bahwa anak IPA lebih daripada anak IPS jadi boleh aja lintas jurusan. Toh, nyatanya tidak ada bedanya. Hanya stereotip aja mungkin ya (ini hanya dugaan penulis saja sih).
2. Peluang Lintas Jurusan
Membahas peluang lolos SNMPTN apabila lintas jurusan itu banyak hal yang mempengaruhinya. Kenapa aku bilang begini? karena SNMPTN bagiku belum transparan bagaimana penilaiannya dan apa saja faktor-faktornya. Bahkan kalau bahas faktor banyak banget lho, misanya;
- Akreditasi sekolah
- Nilai siswa itu sendiri
- Prestasi siswa itu sendiri
- Prestasi sekolah
- Seberapa banyak alumni yang lolos SNMPTN dan SBMPTN di PTN tersebut
- Seberapa baik sih alumni itu selama kuliah
- dan faktor lain.
Nah, banyak banget kan. Cuman, yang pasti bisa dimaksimalkan dan jelas adalah pastikan nilaimu bisa bersaing. Bisa bersaing disini adalah selalu naik (tidak menurun). Apalagi, nilai IPA mu bakal dibandingkan dengan nilai IPS. Pastinya akan ada koversi atau penilaian khusus untuk nilai IPA-mu.
Ini yang tidak bisa kita hitung sendiri. Makanya, lebih baik si dipikir bener-bener biar gak kecewa dibelakang ya.
Kedua, masalah prestasi. Pastikan kamu memiliki prestasi apalagi bersaing dengan yang lintas. Usahakan memiliki prestasi lomba-lomba begitu ya.
3. Tips Memilih Lintas Jurusan
Memilih jurusan memang susah-susah gampang. Masalahnya, memilih jurusan yang linier dengan jurusan di SMA aja susah apalagi buat kamu yang lintas jurusan, pastinya perlu pertimbangan lebih terkait ini.
a. Diskusi
Pertama, pastikan kamu sudah berdiskusi dengan dirimu sendiri dan dengan orang tuamu. Mengapa sampai mau sih untuk lintas jurusan. Apa sih alasanmu lintas jurusan? itu haru terjawab dengan pasti dan jelas ya. Jangan hanya karena “ikut temen”. Bisa bubar masa depanmu.
b. Tentukan Kampus
Tentukan kampus tujuanmu. Kalau saranku adalah cari yang almuni sekolahmu banyak diterima di PTN tersebut. Banyak diterima di tahun sebelumnya bisa menjadi indikasi bahwa sekolahmu bagus dan dinilai lebih.
Selain itu, jika almunimu memiliki prestasi yang baik di kampus tersebut, peluang kamu lolos juga tinggi karena terbukti sekolahmu mencetak siswa yang cerdas, bukan.
c. Memilih Prodi
Setelah diskusi boleh atau tidak, tentukan jurusan yang akan kamu pilih. Pastikan nilaimu mendukung, kamu juga menyukainya dan ada minat disana. Ingat, minat bisa berubah-ubah jangan sampai hanya mengandalkan yang namanya nafsu.
Pahami lebih lengkap disini ya : 7 Cara Cerdik Menentukan Jurusan Kuliah
Artikel terkait lainnya
