Kritik dan Esai: Pengertian, Struktur, Aspek dan Perbedaan

perbedaan kritik dan esai

Mari kita pelajari secara penuh tentang pengertian kritik dan bagaimana cara menulis kritik dan esai yang benar mulai dari struktur, aspek sampai perbedaan keduanya.

Setelah menonton film atau membaca novel, kita sering memberi komentar atau penilaian terhadap film atau novel tersebut. Penilaian tersebut dapat merupakan bentuk apresiasi serta dibutuhkan untuk dapat memperbaiki karya. Penilaian tersebut dapat digolongkan menjadi kritik ataupun esai.

Lalu apa itu kritik dan apa itu esai? Serta bagaimana cara penulisan penilaian berupa kritik dan berupa sebuah esai yang tepat agar penilaian dapat objektif? Untuk lebih lanjut, berikut pembahasan terkait kritik dan esai. 

Pengertian Kritik

Kritik dapat diartikan sebagai analisis terhadap sebuah karya menggunakan kajian teori untuk memberikan penilaian, interpretasi, atau pengamatan yang bertujuan untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan karya tersebut secara objektif, sekaligus memberi solusi bagi pencipta karya. Karya yang umumnya dikritik diantaranya karya seni seperti film, sastra, musik, tarian, hingga drama. 

Pengertian Esai

Sementara esai merupakan karangan berbentuk prosa singkat mengenai sebuah objek atau fenomena berdasarkan sudut pandang pribadi penulis. Jadi, esai tidak hanya membahas objek dalam sebuah karya namun juga membahas fenomena atau masalah seperti kesusastraan, kebudayaan, IPTEK, atau politik, agama, dan lain sebagainya .

Perbedaan Kritik dan Esai

Kritik dan esai merupakan bentuk penilaian terhadap suatu karya, namun keduanya memiliki perbedaan yang terletak pada pengetahuan yang disajikan serta pandangan penulisnya.

Perbedaan berdasarkan pengetahuan yang disajikan terangkum sebagai berikut:

  • Kritik memiliki objek kajian berupa karya itu sendiri, sementara esai memiliki objek kajian berupa karya atau fenomena
  • Kritik memuat deskripsi karya yang berupa sinopsis atau ringkasan, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan obyek/ fenomena yang dibahas.
  • Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan data objektif.

Selanjutnya, perbedaan berdasarkan sudut pandang penulisnya terangkum sebagai berikut:

  • Pada kritik penilaian dilakukan secara objektif disertai alasan yang logis, sementara pada esai penilaian dilakukan secara subjektif atau berdasarkan pandangan pribadi penulis.
  • Pada kritik penilaian dilakukan menggunakan kajian teori yang sudah mapan, sementara pada esai, penilaiannya jarang menggunakan kajian teori.
  • Kritik menyajikan penilaian karya secara utuh dan menyeluruh serta menyajikan kelebihan dan kekurangan karya, sementara esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek atau fenomena berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis.

Struktur Kritik dan Esai

Kritik dan esai digunakan untuk menyampaikan pendapat atau penilaian terhadap suatu karya. Berdasarkan fungsinya, kritik dan esai ini termasuk dalam teks eksposisi. Oleh karena itu, struktur kritik dan esai adalah sebagai berikut:

1. Tesis

Tesis adalah pendapat atau opini umum, yang dalam kritik berupa pengenalan atau deskripsi karya, sementara dalam esai berupa pengenalan dan definisi umum isu.

2. Argumen

Rangkaian argumen merupakan bagian dari teks yang berisi pendapat penulis sebagai penjelasan khusus dari tesis atau bagian umum yang telah dipaparkan sebelumnya. 

Pada teks kritik, bagian ini memuat data, fakta, dan teori yang teruji untuk mendukung argumen penulis. Sementara pada teks esai, bagian ini tidak banyak memuat fakta atau data karena umumnya masih memiliki hipotesis baru.

3. Penegasan ulang

Penegasan ulang merupakan perumusan kembali secara ringkas mengenai tesis dan berbagai argumen yang telah disampaikan. Penegasan ulang ini dilakukan guna menyilangkan kembali antara tesis dan rangkaian argumen menjadi satu kesatuan ide yang utuh sehingga dapat dicerna dengan baik oleh pembaca.

Pada teks kritik, bagian ini dapat berisi penilaian akhir dan saran konkret penulis mengenai karya yang dibahas. Sementara dalam teks esai bagian ini memuat solusi alternatif yang dapat menyelesaikan permasalahan yang dibahas.

Prinsip Menulis Kritik dan Esai

Teks kritik maupun esai berisi penilaian terhadap suatu karya, yang mana dalam penulisannya kritikus perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:

  1. Kecakapan memperhatikan berbagai hal yang terdapat pada setiap karya sastra. Hal ini terkait pokok persoalan yang dibahas merupakan sesuatu yang layak untuk diulas.
  2. Kecermatan dalam mengungkapkan berbagai hal yang terdapat dalam karya sastra tersebut, serta memberikan pendekatan ulasan yang jelas (pendekatan faktual atau imajinatif).
  3. Dapat menangkap kepribadian karya sastra melalui rekreasi artistik.
  4. Mengetahui dan memahami berbagai jenis gaya bahasa, komposisi, hingga latar belakang kebudayaan yang kerap digunakan oleh sastrawan dalam karyanya.

3 Aspek Menulis Kritik dan Esai

Prinsip menulis esai dan kritik berkaitan dengan tiga aspek yaitu aspek historis, reaktif dan aspek penghakiman. Apa saja pengertian masing-masing? Yuk, pahami penjelasan berikut ini.

1. Aspek historis

Aspek historis yaitu berkaitan dengan watak dan otientasi kesejarahan, yakni mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan sastrawan dan menafsirkan hasrat keinginan berdasarkan minat sastrawan serta latar belakang budayanya.

2. Aspek reaktif

Aspek reaktif yaitu menghubungkan apa yang ditangkap atau yang telah diungkapkan sastrawan, menuliskan kesan-kesan tentang pengalaman rohani yang diperoleh dari karya sastra yang telah dibaca.

3. Aspek penghakiman

Aspek penghakiman yaitu berkaitan dengan nilai-nilai dan kadar artistiknya.

Semoga penjelasan tentang kritik dan menulis esai yang berisi kritik diatas bisa dimanfaatkan dengan baik dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Copy URL dan bagikan ke temanmu.
Project SOAL-SOAL PK UTBK dari UTBKCAK ini merupakan inisasi dari kami untuk membantu kalian dalam hal memulai belajar PK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari Informasi

AMUNISI UTBK

Dapatkan kumpulan soal-soal latihan untuk drilling menuju UTBK 2024 sukses.

Mungkin Kamu Butuh Ini Juga

Berikut artikel yang terkait dengan artikel di atas.

Manfaat Ilmu Biologi di Berbagai Bidang

Manfaat Biologi di Berbagai Bidang

Manfaat biologi tersebar luas di berbagai bidang kehidupan kita, seperti kedokteran, farmasi, teknologi pangan, peternakan, pertanian, lingkungan, dan industri.