6 Perbedaan SNMPTN dan UTBK SBMPTN

perbedaan snmptn dan SBMPTN
Ilustrasi tentang 6 Perbedaan SNMPTN dan UTBK SBMPTN
perbedaan snmptn dan SBMPTN
Ilustrasi tentang 6 Perbedaan SNMPTN dan UTBK SBMPTN

Banyak yang nanya, sebenarnya apa sih perbedaan antara seleksi SNMPTN dan SBMPTN itu?

Banyak sekali, artikel diluar sana yang mengulas tentang perbedaan antara seleksi SNMPTN dan seleksi SBMPTN sebagai alternatif pilihan untuk bisa masuk ke kampus impian ya. Namun, pada artikel ini akan dibahas lebih jelas lagi perbedaan keduanya.

Ingat bahwa, keduanya adalah jalur yang bisa ditempuh oleh para peserta untuk bisa lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu di perkuliahan. SNMPTN dan SBMPTN  sama-sama diselenggarakan oleh panitia yang disebut dengan LTMPT.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan baik-baik penjelasan dibawah ini.

Kepanjangan SNMPTN dan SBMPTN

Masing-masing nama memiliki kejangan masing-masing. SNMPTN adalah kependekatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SBMPTN merupakan kependekan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Kelihatan sama namun makna-makanya bakal berbeda kalau kamu lanjut membaca pada poin kedua. 

Proses Seleksi

Kedua seleksi diatas memiliki waktu seleksi masing-masing ya. Biasanya, untuk SNMPTN dilaksanakan pada bulan-bulan Januari – Maret, sedangkan SBMPTN dilaksanakan bulan Maret – Juni.

Setiap tahun berbeda-beda. Kenapa seleksi SNMPTN lebih singkat daripada seleksi SBMPTN? bukannya sama aja ya? 

Seleksi SNMPTN, penilaiannya menggunakan nilai rapor + prestasi akademik (jika punya). Nah, disini sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi kelulusan di seleksi SNMPTN bahkan gak semata-mata melihat nilai rapor saja.  Bakal dibahas dilain artikel nanti ya (coming soon).

Dilain sisi, seleksi SBMPTN menggunakan nilai UTBK. Makanya biasanya penyebutan SBMPTN selalu bebarengan dengan UTBK, atau banyak yang menyebut UTBK SBMPTN. Buat memahami alurnya, singkatnya seperti ini.

  1. Siswa mendaftar UTBK SBMPTN
  2. Siswa mengikuti tes UTBK
  3. Siswa mendapatkan nilai UTBK
  4. Nilai UTBK ini untuk daftar SBMPTN
  5. Siswa diseleksi berdasarkan nilai UTBK
  6. Pengumuman.

Masalahnya adalah pengumuman nilai UTBK ini gak diawal ya pada tahun 2021, dimana peserta belum tau nilainya tapi sudah harus sudah memilih pilihan jurusan dan PTN diawal. 

Materi, materi yang diujikan di UTBK ada 2, yaitu TPS (tes potensial skolatis) dan TKA (tes kemampuan akademik). TPS ini untuk menguji logikamu sih kalau TKA buat nguji kemampuan akademismu (lebih ke palajaran IPS/IPA, ya kayak Kimia, Fisika, Ekonomi, dll)

Peserta yang gagal SNMPTN boleh daftar UTBK SBMPTN, tetapi yang sudah lolos SNMPTN gak boleh daftar UTBK SBMPTN.

Peserta yang Bisa Daftar

Peserta SNMPTN, yaitu hanya mereka yang sedang menjalani kelas 12 SMA dan akan lulus pada tahun pelaksanaan SNMPTN berlangsung. Misalkan, ada pelaksanaan SNMPTN 2022, maka yang boleh daftar ya hanya siswa kelas 12 yang akan lulus tahun 2022 ya.

Apakah anak SMK gak bisa daftar SNMPTN? baca penjelasannya disini : Apakah Siswa SMA Bisa Daftar SNMPTN

Dilain sisi, peserta SBMPTN lebih banyak lagi, Yaitu, mereka yang gagal seleksi SNMPTN dan juga para alumni lulusan 2 tahun sebelumnya juga masih bisa ikut.

Misalkan, SBMPTN 2022, peserta yang boleh ikut adalah siswa kelas 12 yang tidak lolos SNMPTN serta alumni 2021 dan 2020 yang tidak lolos SNMPTN.

Catatan : siswa yang sudah lolos SNMPTN tahun 2021 dan 2020 tidak akan bisa ikut SBMPTN lagi (aturan terbaru).

Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran SNMPTN, murni GRATIS. Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh LTMPT menyatakan bahwa seleksi SNMPTN tidak dipungut biaya sepeserpun. Kalau ada pihak sekolah yang meminta pungutan, itu adalah kesalahan besar.

Biaya pendaftaran UTBK SBMPTN, sebesar Rp200.000,- untuk ujian Saintek/Soshum saja. Buat yang memilih campuran, harus membayar Rp300.00,-

Peluang Lolos Seleksi

Pastinya peluang SBMPTN lebih besar daripada peluang SNMPTN ya. Hal ini diwajibkan kepada semua PTN wajib membuka jalur SBMPTN sebesar 40% dari total penerimaan sedangkan SNMPTN hanya sebesar 20%.

Namun, hal ini juga berbanding lurus dengan jumlah pendaftar, dimana SNMPTN yang hanya kelas 12 namun SBMPTN ya siswa dari 3 angkatan sekaligus. hehe.

Tinggalkan komentar

Bagikan Artikel Ini